Agustus 29, 2014

Bambang Disorder

Stefany adalah seorang cewek fresh graduate yang merantau ke kota kecil di Jawa Timur yang memiliki banyak sumber alam berupa minyak bumi. Dia sudah tidak mau tahu keberadaan ayah dan bundanya berada dimana, karena orang tuanya sudah bercerai sejak dia berumur 12 tahun. Dia hanya butuh sokongan dana dari orang tuanya saja, sehingga dia sangat mandiri namun haus akan kasih sayang orang tuanya. Dikarenakan haus akan kasih sayang, ada anomali yang dirasakan oleh Stefany pada tubuhnya. Dia tak sanggup menahan birahinya sendiri, bisa dibilang dia seorang seksmaniak. Karena masih menunggu panggilan kerja dari perusahaan pertambangan, kesehariaan Stefany yaitu menonton film dewasa yang diproduksi dari Jepang maupun Amerika, genre yang dia suka adalah Hardcore Sex. Stefany selalu memainkan dildo dan vibrator-nya untuk merangsang pukinya agar dia bisa mencapai puncak kenikmatan. Kebiasaan tersebut sudah berlangsung sejak dia berumur 16 tahun dan sekarang dia sudah berumur 24 tahun.

Percintaan Stefany selalu kandas di tengah jalan, karena pacarnya tidak ada yang mampu memuaskan libido Stefany. Mantan pacarnya sudah ada 7 orang, mereka semua selalu dibantai habis oleh Stefany saat berhubungan seks.  Terkadang mantan pacarnya masih diajak bercinta oleh Stefany, tidak ada satupun dari mereka yang bisa menolak kenikmatan yang akan diberikan oleh Stefany. Permainan seks Stefany sangat mahir, dia mampu menumbangkan musuhnya dengan cepat, namun sayangnya hanya mantan pacarnya saja yang puas. Karena itu, Stefany masih mencari cowok yang mampu memuaskannya. Tidak ada cowok yang tidak tertarik dengan Stefany, tinggi 173cm dengan berat badan 65cm. Stefany adalah keturunan Spanyol dan Manado, parasnya cantik dan memiliki ukuran payudara cukup besar. Jadi, tidak heran apabila Stefany mudah mencari pacar.

Singkat cerita, Stefany sudah diterima untuk bekerja di perusahaan pertambangan. Di tempat kerjanya Stefany bertemu dengan cowok yang bernama Bambang, dia adalah senior yang memberikan pelatihan kepada Stefany. Bambang yang masih berumur 26 tahun dan memiliki kulit hitam manis, badan yang bidang, dan tinggi dapat membuat Stefany tertarik untuk bermain seks dengannya. Intensitas bertemunya mereka di kantor membuat mereka semakin akrab, sehingga akhirnya Bambang menyatakan rasa cintanya kepada Stefany. Tanpa pikir panjang, Stefany mau menjadi pacarnya Bambang.
Sosok Bambang tidak terlihat mesum seperti cowok-cowok lain ketika melihat kemolekan tubuh Stefany. Suatu ketika Stefany saat kencan dengan Bambang, dia memakai setelan pakaian yang memperlihatkan belahan dadanya dan pahanya hanya untuk merangsang Bambang. Namun ternyata Bambang biasa saja ketika melihat Stefany. Pacaran mereka sudah berlangsung selama 2 bulan dan mereka belum pernah berhubungan seks, bahkan berciuman saja belum pernah. Akhirnya Stefany memberanikan diri untuk bertanya kepada Bambang saat makan siang di kantin kantor,”Mas Bambang, sekarang kan weekend, mau gak nanti malam main ke rumahku?”. “Oh, boleh-boleh. Jam berapa?”, jawab Bambang. “Jam 7an aja, nanti kita nonton film kesukaanku sambil makan nasi goreng buatanku”, Stefany menjawab dengan wajah sumringah. “Oke deh sayang, nanti aku ke sana jam 7”, Bambang mengiyakan ajakan Stefany.

Mendekati pukul 7 malam, Stefany sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Tidak lama kemudian terdengar suara mobil Bambang di luar pagar, sesekali dia membunyikan klakson agar dibukakan oleh Stefany. Tanpa banyak berpikir, Stefany bergegas membuka pagar rumahnya. Mereka memasuki rumah dan langsung duduk di depan televisi beserta DVD yang berserakan. DVD yang dimiliki oleh Stefany semuanya adalah film dewasa, Bambang sempat kaget namun tidak begitu mempersalahkan. “Mas, pilih film yang kamu suka. Aku mau nyiapin nasi goreng yang sudah aku buat”, ucap Stefany sambil memeluk Bambang dari belakang. “Iya sayang”, jawab Bambang.

Belum ada 30 menit film berlangsung dan nasi goreng yang masih tertinggal sepertiga piring, mereka memutuskan untuk langsung ke kamar tidur. Mereka pun berhubungan seks dengan liar, andalan Stefany adalah melumat pentil setiap lawan seksnya dengan ritme yang naik turun dan sesekali dia menggigitnya perlahan-lahan. Bambang pun tak mau kalah, dia lumat juga vagina Stefany perlahan-lahan sambil meremas-remas payudaranya. Pemanasan berjalan 45 menit, Stefany sudah tidak sabar ingin dimasuki vaginanya oleh batang kemaluannya Bambang yang panjangnya sekitar 15cm. Bambang memulai dengan gaya missionaris, dalam waktu 8 menit Stefany sudah basah vaginanya. Stefany semakin liar di ranjang, dia menjambak dan mencekik Bambang dengan penuh nafsu. Bambang mempercepat ritmenya dengan gaya yang berganti-ganti. Di saat gaya woman on top, lagi-lagi Stefany mengerang puas karena dia orgasme kedua kalinya. Bambang belum terlihat lemas, dia menggendong Stefany kea rah dapur. Ada 1 gaya yang belum dimainkan yaitu doggie style, mereka mainkan di dapur. Gaya doggie style bagi Bambang sangatlah kultus, dia mainkan dengan penuh rasa nikmat dan akhirnya Bambang orgasme juga. Orgasme yang dirasakan Bambang membuatnya hilang kesadaran, sembari dia menghantam terus vagina Stefany, dia mengambil sebilah pisau daging di rak dapur yang tidak jauh dari tempatnya. Sontak Stefany kaget dan bertanya,”buat apa mas pisaunya?”. ‘Udah diam aja kamu. Aku puaskan dirimu malam ini”, tukas Bambang.  Ternyata pisau itu Bambang gunakan untuk menyayat-nyayat punggung Stefany. Tanpa menghiraukan jeritan Stefany yang kesakitan, Bambang malah merobek lubang anus Stefany menggunakan pisau tersebut. Darah bercucuran di dapur Stefany. Bambang masih menggenjot vagina Stefany dengan posisi doggie style, lalu akhirnya Bambang menggorok leher Stefany hingga putus dan ia cium bibir Stefany yang sudah tak bernyawa. Sebelum meninggalkan rumah Stefany, Bambang memotong tubuh Stefany seperti layaknya daging segar yang akan di masak menjadi gule. Lalu, tubuh Stefany diguyur dengan air keras hingga meleleh tak bersisa.  Penyebab kesetanan Bambang adalah orgasme, dia sudah mengidap kelainan ini selama 10 tahun lebih. Setelah dia membunuh Stefany, dia langsung pergi ke Swiss untuk menghilangkan jejajnya dari polisi. Bambang selalu dihinggapi rasa bersalah ketika sudah dalam keadaan benar-benar sadar.


1 komentar:

Posting Komentar

 
;