September 30, 2012 0 komentar

KULTWIT: "Pengakuan Algojo 1965" by @arifz_tempo




Sharing @arifz_tempo Mengenai "Pengakuan Algojo 1965", cerita ttg para algojo yg mengeksekusi orang2 yg (diduga) terlibat PKI di tahun 1965

1.Hari ini 47 tahun lalu, masihkah kita m’ingatnya? Kami menulis ulang #G30S. Kali ini dari perspektif para algojo http://t.co/c7vM5XwZ

2.Para mulanya adalah the act of killing, film dokumenter karya @JoshuaOppenheim Film ini berkisah ttg Anwar Kongo. Siap dia? #g30s

3.Anwar adlh tukang catut karcis bioskop di medan pada 60an. Ia preman disegani. Ia membunuh ratusan orang yg dituduh PKI #g30s

4.Anwar mempraktekkan cara membunuh. Menebas kepala, menjerat leher dgn kawat. #g30s

5.Ia mengikat ujung kawat ke tiang. Melilitkannya ke leher korban, menariknya erat2. Supaya tak bnyk darah tumpah, katanya dgn t'buka #g30s

6.Anwar punya alasan pribadi lakukan itu. Orang2 PKI larang film barat. Tanpa film itu ia 
kehilangan mata pencarian sbg tukang catut #g30s

7.Dari Act of Killing, Tempo telusuri para algojo di tempat lain.#g30s

8.Di Flores kami bertemu Tenggkorak. Ia adalh napi pembunuhan pada 60an. Ktk #g30s pecah, ia dijemput kodim,diberi tugas "selamatkan Negara"

9.Beserta bbrp napi lain ia dibekali Kodim tiga sekop, tiga cangkul, dan empat tanduk rusa. Setiap algojo mendapat satu parang #g30s

10.dibawa ke pinggir hutan, mrk dimintagali kubur. orang2 pki datang. Saya tak bisa tolak, saya tebas kepala mrk satu2, kata Tengkorak #g30s

11.Bbrp korban adalah keluarga sendiri. Eksekusi berlangsung 4 bulan. Setelah itu Tengkorak dibebaskan, meski ia masih bstatus tahanan #g30s

12.Bbrp algojo dipaksa bunuh krn diancam tentara. Mrk diindoktrinasi: PKI itu jahat,tak kenal Tuhan. kalau mrk tolak, mrk yang dibunuh #g30s

13.Ada lagi Burhan Kampak. Julukan itu diberikan orang krn pada 65-66 ia sering membawa kampak ke mana pergi #g30s

14.Saat itu Burhan aktivis mahasiswa UGM. Ia berseteru dengan CGMI, sayap mhs PKI.Ia dendam pernah ditendang&dituding kontra revolusi #g30s

15.Ketika g30s pecah, Burhan jadi algojo. Dilatih menembak di kaliurang oleh tentara. Saya punya licence to kill, katanya #g30s

16.sebelum eksekusi,parit digali u/ jd kuburan.Eksekusi gunakan senjata laras panjang+AK. Laras pendek dipakai u/ pastikan benar2 mati.#g30s

17.Di Luweng,dekat Klaten, eksekusi dlkukan mlm hari dengan dorong orang yang ditutup matanya dari tebing tinggi ke dasar sungai. #g30s

18.Banyak pelaku adalah tokoh agama. Di Probolinggo kami bertemu SY, kini 74 tahun. #g30s

19.Dalam sebuah operasi malam2 ia datangi rumah tokoh PKI. Si tokoh kaget, teriak "Kate laopo, Le? Kate guyon ta?” #g30s

20.Mau apa kamu? Mau bercanda ya?. Tak banyak kata, caaas, parang diayunkan ke arah korban. Tapi tak mempan #g30s

21.Rupanya si korban punya ilmu kebal. SY berlari ke arah tanggul mencari batang singkong sebesar 3 jari #g30s

22.membaca asmak yang diberikan seorang kiai, singkong itu dipukulkan ke punggung korban.#g30s

23.Korban gemetar. SY menebasnya dengan samurai. Kepalanya jatuh.#g30s

24.Sehabis eksekusi, SY diguyur air kembang 3 timba, dihadiahi Kodim sarung cap Manggis kotak-kotak hitam dan hem putih merk Santio.#g30s

25.Kami sadar menulis pembantaian massal #g30s adalah isu sensitif Karenanya kami ekstra hati2

26.Tiap nama algojo dgn seksama diverifikasi. Yang meragukan, misalnya hanya agar terkesan gagah2an, kami coret dari daftar #g30s

27.Ada algojo yg nama dan fotonya bersedia dipublikasikan. Ada yang minta disamarkan. Kami memenuhi permintaan itu. #g30s

28.Ada algojo yg membunuh krn dipaksa tentara. Ada yang karena dendam pribadi. Ada juga: krn “dipaksa” situasi politik #g30s

29.Pertentangan politik PKI dan non PKI sangat keras pada 1965. Menurut pelaku mereka membunuh agar tidak dibunuh #g30s

30.Tak ada maksud mengorek luka lama.Tp sejarah tak boleh dihapus. Rekonsiliasi hanya tjadi jika pembunuhan itu diakui. #g30s


 
;