Desember 16, 2011 0 komentar

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Saya seorang mahasiswa salah satu PTN di kota Malang. 19 tahun memeluk agama Islam dengan sedikit sekali wawasan akan esensi-esensi dalam agama itu, maklum saya cuma dimasukkan TPA/TPQ dekat rumah oleh orang tua saya. Selama proses pendewasaan (akil baligh) saya juga bukan seorang muslim yang taat. Tetapi sejak akhir SMA sampai berkuliah sekarang saya banyak mendapat ilmu dan wawasan melalui salah satu microblogging yang biasa disebut dengan Twitter, beberapa buku, teman-teman, saudara, orangtua. Di Twitter Saya memfollow orang-orang yang memang saya butuhkan untuk mendapatkan informasi-informasi yang cocok dengan saya. Salah satunya adalah informasi tentang agama, entah Islam, Nasrani, Hindu, Budha, dll.

Saya sih akhir-akhir ini merasa juga isi twit-twit saya terlalu berlebihan atau sok agamis, mungkin follower saya risih juga bacanya, hehe. Jujur, semua itu karena beberapa bulan lalu saya merasakan rasa resah dan ragu dengan Islam karena sangat kurang sekali pengetahuan akan hal itu. Terus-menerus saya mencari informasi dari google, teman, orang tua, dll. Kalo saya dibilang masih mencari jati diri saya dalam memeluk agama Islam, saya aka menjawab "Iya, memang". Karena yang saya rasakan saat beribadah atau apapun yang berhubungan dengan proses keagamaan hanya ritual belaka. Saya melaksanakan sholat dengan biasa aja hanya jungkir balik gak jelas dan memang hapal semua bacaan-bacaan dalam sholat dengan baik, tetapi sama sekali tidak mengerti makna apa yang terkandung dalam sholat dan bacaan-bacaannya. Menjalankan sholat yang saya rasakan selama ini hanya ritual dan membaca mantra doang, gak lebih. Begitu juga dengan puasa, zakat, dll. Maka dari itu saya mencoba menambah ilmu keagamaan saya dengan melontarkan banyak pertanyaan yang mengganjal dalam hati dan pikiran saya kepada semua orang. Semua yang saya lakukan ini semata-mata hanya untuk lebih mengenali Islam dan agar saya lebih mencintai Islam serta menyayangi Islam. Apabila saya sudah sangat mengenal agama Islam, dengan begitu semoga saya melaksanakan perintah-perintahNya dengan Lillahita'ala.

Karena cinta itu tidak muncul dari interaksi sepintas. Bisa saja orang mengatakan "cinta" pada pandangan pertama. Tetapi, sebenarnya itu baru tahap "tertarik" saja, belum cinta. Cinta bakal terjadi setelah terjadi interaksi berulang-ulang. Penuh ketekunan. Penuh Penghayatan. Akan Tetapi, interaksi berulang-ulang dengan penuh ketekunan bakal terjadi, jika saya memahami serta menghayati. Dan, tidak akan terjadi jika saya tidak berusaha mengenal dan mempelajarinya. Jadi awal dari semua itu adalah proses mengenal dan mempelajari. Dari belajar saya jadi paham. Karena paham, lantas bisa menjalankan dengan ketekunan. Dan muncullah cinta. Kecintaan menghasilkan keikhlasan. Dan akhirnya, keikhlasan itulah yang menjadi landasan untuk berserah diri kepada Allah, Dzat Yang Maha Sempurna, Maha Menyayangi.

Proses dari mengenal sampai berserah diri itu bisa saja dimisalkan seperti saya melihat gadis cantik yang langsung memikat hati. Ketertarikan itu tidak akan bermakna kalo saya tidak menindaklanjuti. Tidak akan terjadi interaksi apapun. Kalo saya ingin membangun kedekatan, pastinya saya akan mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang gadis tersebut sebelum melakukan perkenalan dan selanjutnya masa-masa PDKT atau penjajakan. Setelah kenal, pasti saya ingin berdekatan terus. Ingin bertemu terus. Ingin sering bercengkrama. Ingin selalu curhat dan berbagi rasa. Itulah saat-saat saya sedang jatuh cinta. Dan ketika cinta sudah merasuki jiwa, maka apapun yang diingini oleh sang gadis, saya tak akan mampu menolaknya. Saya ikhlaskan semua yang saya miliki. Bahkan jiwa dan raga sekalipun.. Hahaha lebay. Setela itu yang ada hanyalah kenikmatan bersatunya jiwa dan raga dengan pasangan. Saat-saat paling indah dalam mahligai perkawinan yang sejati. Hidup semati bersama sang belahan hati. HOHO
Begitulah "cerita cinta" bersatunya sepasang anak manusia. Dan begitu pula "cerita cinta" yang tejadi pada seorang hamba pada Tuhannya. Tetapi cerita cinta hamba dan tuhannya tak sama sepenuhnya dengan cerita cinta anak manusia, karena cinta hamba dengan tuhannya tak akan bertepuk sebelah tangan, walaupun hambaNya tidak cinta denganNya, Dia (Allah) tetap mencintai hamba-hambanya. Hamba-hambaNya akan sangat merugi.
Desember 01, 2011 3 komentar

01.12.2011 #DesemberWish

Wish??? banyak banget sih kalo disebutin semua harapan saya, tapi akhir-akhir mendapat banyak pengetahuan tentang agama saya (Islam) dari buku-buku pak Agus Mustofa. Buku-buku Pak Agus Mustofa emang udah jadi wishlist bulan lalu, makanya udah sedikit banyak mendapat ilmu dari buku-buku tersebut. Buku yang menarik yang berisikan tentang Diskusi Tassawuf Modern, dijamin keren deh. Hehe *promosi*

Oh yaa. Mungkin orang baca postingan saya ini terlihat berlebihan ya, masak tiap bulan ada resolusi. Kalo saya sempet malah mau bikin resolusi setiap hari. Hahaha lebayyy! Udah ah, suka-suka saya lah, mau nulis mau gak nulis ini blog saya kok :p

Wishlist bulan ini masih berkutat melampiaskan hasrat membaca saya untuk menambah wawasan. Soalnya udah ngerasa nyaman dengan hobi baru ini. Nanti di bawah ini saya akan sekalian memberikan review buku yang akan saya beli. Siapa ada yang membaca blog saya ini terus tertarik juga untuk membeli buku-buku tersebut.

#Wishlist :

1. Buku yang baru saja dirilis oleh Gagas Media berjudul "Hikayat Pohon Ganja". Buku tersebut ditulis oleh para pemuda-pemuda Lingkar Ganja Nusantara atau Legalisasi Ganja Nasional (LGN). Hikayat Pohon akan banyak menceritakan betapa banyak manfaatnya pohon ganja itu dibandingkan dengan rokok. Pohon ganja memiliki manfaat untuk medis sebagai obat kanker, kualitas ganja di Indonesia No 1 untuk dipakai bahan pakaian, dan lain lain lagi kegunaan ganja. Hanya karena tau jika ganja itu jahat negara kita tidak berani melegalkan ganja. Seharusnya kita bisa menolong orang-orang penderita kanker. Harapan para anggota, relawan, aktivis di LGN hanya menginginkan pohon ganja diturunkan kelasnya menjadi bahan untuk medis. Jadi, ganja HANYA di dayagunakan menjadi bahan untuk medis, bukan berarti jika ganja sudah legal kita bisa membelinya di warung-warung atau toko-toko dengan mudah, bukan begitu. Buku ini pasti bagus deh, makanya saya pengen banget beli bukunya, tapi masih nabung sekarang. hehe

2. Buku “Indonesia Mengajar: Kisah para Pengajar Muda di Pelosok Negeri” diluncurkan dalam rangkaian Indonesia Book Fair (IBF) 2011 di Jakarta. Bertempat di Istora Senayan, buku tersebut diperkenalkan kepada masyarakat luas bersamaan dengan diskusi yang menghadirkan para Pengajar Muda dan pendiri GIM Anies Baswedan, PhD.
Diramu oleh penerbit terkemuka Bentang Pustaka, buku setebal 322 halaman tersebut memuat karya dan refleksi terpilih para Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) yang bertugas dari November 2010 hingga November 2011 di berbagai pelosok negeri.
Menurut Anies Baswedan, kisah-kisah para Pengajar Muda itu semakin meneguhkan optimismenya bahwa Indonesia akan lebih cerah untuk semua, “Kisah-kisah para Pengajar Muda di buku tersebut membuka mata: selama setahun mereka berada di tengah-tengah rakyat di pelosok negeri, mereka telah menginspirasi sekaligus belajar banyak. Di desa-desa terpencil itu, mereka menorehkan jejak dan menitipkan pahala. Siswa-siswa SD yang banyak tidak beralas kaki di daerah penempatan mereka akan semakin terbuka mata bahwa Indonesia itu sangat kaya. Mata mereka semakin terbuka bahwa pendidikan itu adalah modal penting kemajuan bangsa,” ujarnya. More info : indonesiamengajar.org :)

3. Buku The Naked Traveler 3 (TNT3). Bulan lalu baru bisa beli TNT 1 dan 2 sih. Dan ternyata isi bukunya bagus beneran, gak bohong. Saya suka gaya penulisannya yang simpel gak di lebih-lebihkan, natural. Gak perlu di review banyak-banyak deh, pokoknya isi tentang kisah backpacker cewek yang suka banget travelling kemana-mana :))

4. Buku-bukunya Agus Mustofa apapun judulnya. Buku-buku pak Agus Mustofa diterbitkan oleh Padma Express 3 bulan sekali, karena itu memang cita-citanya pak Agus Mustofa menerbitkan minimal 100buku. Bukunya beliau sampai sekarang sudah ada 30-an lebih. Semua bukunya beri tentang Diskusi Tassawuf Modern. Saya terlanjur jatuh cinta sama buku-buku beliau, karena memperdalam ilmu agama saya yang masih cetek ini :)


5. Yap. Di bulan DESEMBER ini adalah rencana band saya Black Swan untuk masuk studio rekaman. Band saya sudah lama sekali terbetuk sejak tahun 2008an. Dan di bulan ini saya dan temen-temen bakal merekam lagu-lagu yang sudah dibuat. Paling tidak kita akan meluncurkan Album EP tahun depan, Amin. Nge-band hanya untuk menyalurkan hobi saya aja, gak punya ekspektasi berlebih pokoknya :)

6. Selalu berdoa kepada Allah supaya Ibu dilancarkan rezekinya, selalu diberi kesehatan, dan lain lain.

7.  Ketika semua orang berlomba-lomba untuk menggapai impian, anda mungkin malah termenung dalam kepahitan seorang pecundang. Buku ini adalah kumpulan tulisan motivasi pengembangan diri yang dibuat penulis ketika menyusuri lorong-lorong gelap kehidupannya sendiri sebagai seorang pecundang sejak lahir. Dia pun menemukan cahaya matahari, menjadi pribadi yang positif optimis dan tidak takut lagi menghadapi kehidupan. Pelajaran terpenting yang hendak disajikannya ialah: “Dunia sejatinya tidak menolak anda, namun anda sendiri yang menutup diri sehingga tidak membiarkan diri anda disukai oleh banyak orang.”


Buku ini akan berusaha menjawab beberapa pertanyaan penting kehidupan seperti:
  • Bagaimana membuat impian anda menjadi kenyataan?
  • Bagaimana membangkitkan citra diri positif dalam diri anda?
  • Bagaimana mengatasi masalah kesepian kronis?
  • Bagaimana mengatasi rasa takut yang diakibatkan trauma masa lalu?
  • Bagaimana membuat diri kita lebih gampang bergaul?
  • Bagaimana membuat diri kita disukai oleh banyak orang?

Buku ini adalah seri pertama dari trilogi ebook “URAble” yang direncanakan. Buku kedua “You Are Loveable” dan buku ketiga “You Are Adoreable” akan dirilis tahun 2011.
8. Makin rajin Sholat
9. Makin rajin kuliah

10. Makin sayang Ibu, Adik, saudara-saudara, pacar, temen-temen semua, dan semua orang.

 
;