April 23, 2012 0 komentar

I'm A Mr. Complaint

Saya telah hidup di Indonesia selama hampir 20 tahun. Tetapi, saya tidak pernah merasa puas terhadap infrastruktur yang ada dan pelayanan-pelayanan negara kepada masyarakatnya. Sepertinya kalau ngomong negara terlalu luas deh, mending pemerintahan kota karena kan otonomi daerah. Saya sendiri lahir di kota Bojonegoro yang memiliki jalanan kota maupun desa berkualitas cukup buruk. Buruknya adalah banyaknya jalan berlubang, jalan yang bergelombang, dll. Hal-hal tersebut sangat kurang diperhatikan deh pokoknya. Tapi, menurut saya masih banyak sekali kota-kota manapun yang memiliki jalan yang sangat jelek. Pemerintah dengan bangganya dan tanpa dosa hanya memberi tulisan plang "AWAS! Jalan Bergelombang" atau mungkin "HATI-HATI! Banyak Jalan Berlubang" <--- Mungkin hanya itu saja solusi pemerintah kita yang sangat konyol.

Kalau kita ngomongin pelayanan pasti kita ngoceh tentang Keamanan, Keadilan, Kesehatan, Kesejahteraan, dll. Saya sebagai orang Indonesia sangat mengutuk profesi Polisi dan militer sejenisnya, entah kenapa begitu pokoknya saya sangat anti terhadap profesi mereka. Nggak perlu juga sih saya ngejelasin alasannya kenapa, silahkan kalian sendiri yang mendeskripsikan profesi mereka. Saya memang menggeneralisir kok, itu hak saya kan? Jadi, kalau ada yang protes boleh-boleh aja kok.

Pada paragraf ini saya akan merangkum twit-twit saya pada tanggal 24 Maret 2012. Berikut ini adalah rangkuman twit saya tentang buruknya pelayanan Kesehatan di RSUD:

1. Akan selalu benci dg pelayanan rsu d bjn! Babik!

2. Saya yakin kinerjanya gak akan bagus! SDM nya profesionalitasnya diragukan!

3. Lulusan jurusan IPS aja bisa masuk Akper! #nooffense

4. Tadi, sepupu lg kejang2 d ugd, sekeluarga tegang. Org2 rsu bisa aja tuh ketawa ketiwi d ruangan. Apa coba? Profesional? Santun? Beretika?

5. Pas alm bapak saya d rsud, perawat mau masukin selang lewat hidung aja gak becus. Saya lgsug protes, kasian bapak. Doi cuma mlengos sma minta maaf.

6. Alm. Bapak dlu d rsu cuma bentar. Trus, dipindah ibu ke karangmenjangan sby.

7. Tapi ajal ada di tangan tuhan. Hbs keluar dr karangmenjangan, beliau rawat jalan, tapi kemudian dipanggil utk menghadap. RIP

8. Dulu ternyata pas aku lahir, alm bapak pernah berantem sama perawat rsud.

9. Jadi, ceritanya dlu hbs lahir aku ditaruh dlm inkubator gegara pas di dalam perut ibu saya minum air kawah, ortu harus dan hanya boleh jaga diluar.

10. Tiba-tiba aku nangis kenceng gak wajar d dlm, bapak hapal suaranya. Mau masuk gak bisa.

11. Bapak lgsug loncat masuk ruangan, gebrak meja ngajak berantem perawat rsu, soalnya aku gak diurusin nangis2. Mereka asik ngerumpi d dlem.

12. Gak ada maksud sama sekali menggeneralisir semua perawat kayak gitu. Tp, sy perhatikan emg perawat rsud gk pfrofesional, gak punya integrasi

Twit-twit yang sudah saya tuliskan diatas adalah cermin pelayanan kesehatan di Indonesia. Tetapi, Rumah Sakit swasta dan rumah sakit di kota-kota besar rata-rata memberikan pelayanan yang baik. Mentang-mentang keluarga saya menggunakan ASKES, mereka seenaknya sendiri memperlakukan kita.

Oiya, saya hampir saja lupa akan membicarakan keadilan di negara ini. Hukum dapat dipermainkan dan diperjualbelikan di Indonesia. Disini, pencuri kelas teri diketatin sedangakan pencuri kelas kakap dilonggarin. Sungguh menyedihkan fenomena tersebut. Pancasila sila ke-5 hanya menjadi isapan jempol. Orang jujur dan baik di Indonesia malah disingkirkan.

Inti dari semua tulisan saya adalah :
1. RUMAH SAKIT BRENGSEK
2. APARAT KEPARAT
3. HUKUM LEMBAH HITAM

Harapan saya paling dalam adalah semoga negara  ini cepat sadar akan hakikatnya dan segera berangsur membaik keseluruhannya.  Saya sebagai mahasiswa dan warga negara tetap akan selalu mendukung kebijakan-kebijakan negara yang memang cocok di hati. Saya juga akan melakukan perubahan terhadap negara ini sebisa saya. Mohon maaf sebesar-besarnya jika saya terlalu banyak mengeluh. Terima Kasih :)
 
;