Banyak Mitos
*
Agaknya masih banyak orang belum cukup  mengerti tentang masturbasi. Padahal, banyak orang melakukannya. Yang  pasti pula, banyak informasi salah yang beredar di masyarakat mengenai  masturbasi, antara lain seperti yang Anda tanyakan.
Berdasarkan  data penelitian yang ada, hampir semua pria dan sekitar 70-80 persen  wanita pernah melakukan masturbasi. Memang banyak informasi yang salah  tentang masturbasi, misalnya dapat menimbulkan berbagai akibat buruk.  Agaknya informasi salah ini merupakan sebagian mitos tentang seks yang  terus beredar di masyarakat sampai saat ini.
Pada abad XVIII  terbit sebuah buku yang ditulis oleh Tissot dari Prancis, berjudul  Onana. Di situ diuraikan beberapa macam penyakit yang timbul sebagai  akibat masturbasi. Ternyata dengan perkembangan ilmu pengetahuan,  terbukti bahwa pendapat Tissot salah sama sekali.
Tidak benar  masturbasi dapat menimbulkan akibat buruk bagi kesehatan, termasuk  sperma. Jadi, tidak ada gangguan kuantitas dan kualitas sperma yang  disebabkan melakukan masturbasi. Memang, masturbasi yang dilakukan  secara tergesa-gesa agar cepat mencapai ejakulasi dikhawatirkan dapat  melatarbelakangi terjadinya ejakulasi dini pada pria. Sementara itu,  kalau Anda terlalu sering melakukannya, tentu saja Anda akan merasa  payah karena masturbasi. Sama seperti hubungan seksual, onani juga  memerlukan energi.
Keseimbangan
*
Penggunaan sabun  tidak menimbulkan akibat apa-apa asal tidak mengandung zat yang bersifat  menimbulkan rangsangan pada lapisan dalam kulit.
Beberapa zat bersifat terlalu kuat untuk lapisan dalam kulit, sehingga menimbulkan semacam luka lecet.
Bila  melihat aktivitas masturbasi yang Anda lakukan ternyata sangat sering,  saya berpikir Anda mungkin kurang melakukan aktivitas yang seimbang  antara aktivitas fisik dan mental. Sebab, kalau Anda cukup melakukan  aktivitas fisik dan mental, saya yakin dorongan seksual Anda akan  tertekan. Dengan demikian, Anda tidak akan selalu terangsang, sehingga  dapat menahan diri untuk tidak selalu melakukan masturbasi.
Mungkin  saja pekerjaan Anda sekarang cukup berat secara fisik. Meski begitu,  kalau tidak diimbangi dengan kegiatan yang bersifat mental, tetap saja  Anda akan sering merasakan dorongan seksual Anda yang kuat. Jadi, harus  ada keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental.
Selain itu,  kalau sering menerima rangsangan seksual dari luar, misalnya melalui  gambar atau video porno, dorongan seksual Anda akan semakin kuat.
Sumber: http://www2.kompas.com/kesehatan/news/0409/29/114011.htm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar