Sharing
@arifz_tempo
Mengenai "Pengakuan Algojo 1965", cerita ttg para algojo yg
mengeksekusi orang2 yg (diduga) terlibat PKI di tahun 1965
1.Hari ini 47 tahun lalu, masihkah
kita m’ingatnya? Kami menulis ulang #G30S. Kali ini
dari perspektif para algojo http://t.co/c7vM5XwZ
2.Para mulanya adalah the act of
killing, film dokumenter karya @JoshuaOppenheim
Film ini berkisah ttg Anwar Kongo. Siap dia? #g30s
3.Anwar adlh tukang catut karcis
bioskop di medan pada 60an. Ia preman disegani. Ia membunuh ratusan orang yg
dituduh PKI #g30s
4.Anwar mempraktekkan cara membunuh.
Menebas kepala, menjerat leher dgn kawat. #g30s
5.Ia mengikat ujung kawat ke tiang.
Melilitkannya ke leher korban, menariknya erat2. Supaya tak bnyk darah tumpah,
katanya dgn t'buka #g30s
6.Anwar punya alasan pribadi lakukan
itu. Orang2 PKI larang film barat. Tanpa film itu ia
kehilangan mata pencarian
sbg tukang catut #g30s
7.Dari Act of Killing, Tempo
telusuri para algojo di tempat lain.#g30s
8.Di Flores kami bertemu Tenggkorak.
Ia adalh napi pembunuhan pada 60an. Ktk #g30s pecah, ia
dijemput kodim,diberi tugas "selamatkan Negara"
9.Beserta bbrp napi lain ia dibekali
Kodim tiga sekop, tiga cangkul, dan empat tanduk rusa. Setiap algojo mendapat
satu parang #g30s
10.dibawa ke pinggir hutan, mrk
dimintagali kubur. orang2 pki datang. Saya tak bisa tolak, saya tebas kepala
mrk satu2, kata Tengkorak #g30s
11.Bbrp korban adalah keluarga
sendiri. Eksekusi berlangsung 4 bulan. Setelah itu Tengkorak dibebaskan, meski
ia masih bstatus tahanan #g30s
12.Bbrp algojo dipaksa bunuh krn
diancam tentara. Mrk diindoktrinasi: PKI itu jahat,tak kenal Tuhan. kalau mrk tolak,
mrk yang dibunuh #g30s
13.Ada lagi Burhan Kampak. Julukan
itu diberikan orang krn pada 65-66 ia sering membawa kampak ke mana pergi #g30s
14.Saat itu Burhan aktivis mahasiswa
UGM. Ia berseteru dengan CGMI, sayap mhs PKI.Ia dendam pernah
ditendang&dituding kontra revolusi #g30s
15.Ketika g30s pecah, Burhan jadi
algojo. Dilatih menembak di kaliurang oleh tentara. Saya punya licence to kill,
katanya #g30s
16.sebelum eksekusi,parit digali u/
jd kuburan.Eksekusi gunakan senjata laras panjang+AK. Laras pendek dipakai u/
pastikan benar2 mati.#g30s
17.Di Luweng,dekat Klaten, eksekusi
dlkukan mlm hari dengan dorong orang yang ditutup matanya dari tebing tinggi ke
dasar sungai. #g30s
18.Banyak pelaku adalah tokoh agama.
Di Probolinggo kami bertemu SY, kini 74 tahun. #g30s
19.Dalam sebuah operasi malam2 ia
datangi rumah tokoh PKI. Si tokoh kaget, teriak "Kate laopo, Le? Kate
guyon ta?” #g30s
20.Mau apa kamu? Mau bercanda ya?.
Tak banyak kata, caaas, parang diayunkan ke arah korban. Tapi tak mempan #g30s
21.Rupanya si korban punya ilmu
kebal. SY berlari ke arah tanggul mencari batang singkong sebesar 3 jari #g30s
22.membaca asmak yang diberikan
seorang kiai, singkong itu dipukulkan ke punggung korban.#g30s
23.Korban gemetar. SY menebasnya
dengan samurai. Kepalanya jatuh.#g30s
24.Sehabis eksekusi, SY diguyur air
kembang 3 timba, dihadiahi Kodim sarung cap Manggis kotak-kotak hitam dan hem
putih merk Santio.#g30s
25.Kami sadar menulis pembantaian
massal #g30s
adalah isu sensitif Karenanya kami ekstra hati2
26.Tiap nama algojo dgn seksama
diverifikasi. Yang meragukan, misalnya hanya agar terkesan gagah2an, kami coret
dari daftar #g30s
27.Ada algojo yg nama dan fotonya
bersedia dipublikasikan. Ada yang minta disamarkan. Kami memenuhi permintaan itu.
#g30s
28.Ada algojo yg membunuh krn
dipaksa tentara. Ada yang karena dendam pribadi. Ada juga: krn “dipaksa”
situasi politik #g30s
29.Pertentangan politik PKI dan non
PKI sangat keras pada 1965. Menurut pelaku mereka membunuh agar tidak dibunuh #g30s
30.Tak ada maksud mengorek luka
lama.Tp sejarah tak boleh dihapus. Rekonsiliasi hanya tjadi jika pembunuhan itu
diakui. #g30s
0 komentar:
Posting Komentar